JATAYU Social Gear's Headline

Minggu, 19 Desember 2010

Gejala dan Penularan HIV/AIDS

Gejala

Orang yang terinfeksi HIV biasanya tidak menunjukkan gejala apapun, oleh karena itu satu-satunya cara untuk memastikan adanya HIV/AIDS adalah melalui pemeriksaan darah di laboratorium medis.

Setelah terinfeksi HIV selama 3 bulan pertama, seseorang tidak dapat diketahui apakah dia terinfeksi atau tidak. Pemeriksaan darah di laboratorium pun akan menunjukkan hasil negatif, padahal saat itu dia sudah dapat menularkan HIV kepada orang lain. Masa 3 bulan pertama itu disebut sebagai Periode Jendela (Window Period).

Terhitung dari saat pertama kali seorang mengidap HIV, 5 sampai 15 tahun kemudian barulah orang tersebut menderita AIDS. Dan kemudian akan mati dalam waktu 2 sampai 5 tahun sesudahnya, jelasnya HIV tidak menunujukkan gejala khusus. Kadang-kadang seseorang justru sadar setelah dia menderita AIDS.


Cara Penularan

Pada prinsipnya, HIV/AIDS menular melalui perpindahan virus HIV dari darah dan/atau produk darah (cairan sperma/vagina) penderita kepada orang lain. HIV hanya dapat bertahan hidup tidak lebih dari 3 jam di luar tubuh. HIV tidak bisa berpindah melalui air ludah, keringat, air mata karena cairan-cairan tersebut tidak termasuk produk darah dan tidak cukup sebagai media penularan. Untuk jelasnya, HIV/AIDS menular melalui :


  1. Hubungan seksual, baik yang normal (penetrasi penis ke vagina) maupun abnormal (anal, oral, dan lain-lain), antara penderita HIV/AIDS dengan orang lain.

  2. Transfusi darah yang mengandung HIV, atau tranplantasi organ tubuh dari penderita HIV/AIDS.

  3. Penggunaan alat suntik dan tusuk (tindik, tato, pisau cukur, bahkan sikat gigi) yang digunakan bergantian dengan penderita HIV/AIDS.

  4. Perpindahan HIV dari penderita AIDS yang hamil kepada janin yang dikandungnya.

Terdapat sedikit perkecualian pada poin nomer empat karena terdapat contoh kasus di kota Kediri seorang wanita hamil HIV+ dan suaminya juga HIV+ tetapi bayi yang dilahirkan HIV- (HIV Negatif) yang saat ini orang tersebut menjadi aktivis BNK Kediri.

Tidak ada komentar: